Kamis, 15 April 2010

SPENSAKA GOES TO BALI


hmmm… SPENSAKA study tour ke Bali. Mungkin nggak ya? Tahun-tahun sebelumnya kan tidak pernah diijinkan.
Beruntung sekali siswa-siswi kelas IX berkesempatan study-tour di Pulau Dewata ini. Di penghujung tahun 2009, tampaknya impian SMP N 1 Kalasan untuk mengadakan study tour ke Pulau Bali akan terealisasi. Yah. Setelah melalui serangkaian rapat, panitia akhirnya mengabulkan keinginan siswa.
Keceriaan di wajah mereka tampak saat bus wisata tiba di seberang lapangan Raden Rangga. Belum lagi begitu banyaknya siswa yang meng-update status di facebook, yang intinya “Bali, I’m coming!!!”
Perjalanan panjang dan melelahkan sama sekali tak dirasakannya. Yang ada di benak mereka hanya betapa elok nan eksotiknya Pulau Dewata, yang selama ini dikagumi oleh dunia Internasional. Ini adalah kali pertama aku berkunjung ke sana. Rasa penasaran itu membuatku makin tak sabar untuk segera menginjakkan kaki ke Pulau Khayangan.
Malam itu tak ada yang bisa tidur, mereka semua terjaga di dalam Bus Safari Dharma Raya. Semua mata terbelalak melihat indahnya ribuan lampu di Paiton, yang katanya tambang terbesar se-Asia Tenggara. Dini hari, kami berpindah naik kapal ferry menyeberangi selat Bali. Udara dingin menusuk kulit. Tapi salah seorang dari kami justru berdiri di sudut kapal sambil memperagakan adegan di film Titanic, sementara yang lain kompak menyanyikan lagu My Heart Will Go On. Lucu ya.
Kira-kira pukul 6 pagi WITA, kami sampai di pelabuhan di Pulau Bali. Waw… keren!!! Dari kaca bus kami melihat anak-anak sekolah di Bali sedang membersihkan lingkungan sekolah mereka, katanya sih hal itu termasuk upacara adat. Coba kalau ada adapt seperti itu di SMP N 1 Kalasan, betapa bersihnya sekolahku nanti, hehehe..
Kami mengunjungi banyak tempat wisata, seperti : Sangeh, Tanah Lot, Galuh, Bedugul, de el el. Kerennya lagi kami melihat Sunset di Kuta dan Sunrise di Sanur, kayak nama minuman. Sayangnya kami tak jadi berkunjung ke Kintamani. Cuaca hari itu sedang tak bersahabat. Hujan turun deras, hawa dingin menusuk tulang. Akibatnya aku, putri, dan pak rudy terserang flu berat. Kalau boleh jujur sebenarnya aku secara pribadi kurang puas dengan study tour ini, waktu berkunjung sangat terbatas, jadi masih penasaran, pengennya ya berlama-lama di sana. Tempatnya indah banget sih. Penduduknya juga ramah.
Tapi apa mau dikata, memang sudah diatur jadwalnya kok. Yah moga-moga aja orangtuaku rezekinya lancar, jadi bisa holiday di Bali. Hehehe. Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Author