Kamis, 15 April 2010

TPM lagi. . . dan lagi. . .

Ujian menjadi momok mengerikan bagi banyak siswa. 1001 perasaan bergejolak di dada, ada yang deg-degan, takut, menjadi lebih sensitive, dan masih banyak lagi. Ketakutan menghadapi ujian sangat mendominasi perasaan siswa kelas 6, 9, maupun kelas 12. Indikasi ketakutan itu banyak terjadi, segelintir siswa bahkan nekat mengakhiri hidupnya sebelum ujian berlangsung. Mereka meregang nyawa di area sekolah, gantung diri di pohon samping sekolah contohnya.
Sebenarnya pemerintah telah banyak mengadakan pelatihan serta persiapan menjelang ujian. Departemen Pendidikan di Kab.Sleman contohnya, yang rutin mengadakan TPM ( Tes Pendalaman Materi ) sebagai tolak ukur siswa kesiapan siswa menjelang ujian nasional. Siswa-siswi SMP N 1 Kalasan tahun ini menjalani 4 kali TPM, 2 kali TPM Kabupaten, 1 kali Provinsi, serta yang terakhir TPM khusus Sekolah Standar Nasional.
Bagi siswa-siswi SPENSAKA seharusnya telah terbiasa dengan situasi seperti ini. Terlebih sebelumnya sekolah sudah rutin mengadakan Uji Kompetensi Mingguan yang notabene menguji kompetensi siswa pada 4 bidang mata pelajaran yang diUNASkan.
TPM sebagai langkah persiapan menempuh ujian nasional tak bisa dianggap remeh. Melalui TPM banyak sekali pelajaran yang kita petik, seperti pendalaman akan materi yang akan diUNASkan, persiapan mental, serta bersiap untuk bersaing. Bersaing di antara teman 1 ruangan, 1 kelas, 1 sekolah, 1 kabupaten, serta 1 provinsi.
Namun jangan anggap bahwa hanya persiapan melalui TPM saja yang akan membawa kita pada pintu kesuksesan. Kita juga harus melakukan persiapan secara pribadi. Ingat, meskipun dia teman kita, sahabat kita, namun dalam meraih kesuksesan mereka adalah “musuh” kita. Tanamkan persepsi bahwa kita akan lebih baik daripada mereka! Kita pasti dapat mengalahkan mereka bagaimanapun caranya!
Saya yakin persiapan kalian beraneka-ragam. Mulai dari lebih giat belajar, intensitas belajar juga lebih banyak, ada yang rela membayar lebih untuk mengikuti bimbingan belajar, sampai les privat dengan harga yang cukup lumayan. Semua itu demi 1 tujuan : LULUS DENGAN NILAI YANG TERBAIK! SERTA DITERIMA DI SEKOLAH YANG SEJAK LAMA DIIMPIKAN!
Belajar giat, les sana-sini, tak akan sempurna tanpa diimbangi doa. Ada yang bilang kesuksesan berasal 10% dari usaha dan 90% dari doa. Ingat teman-teman semua ini datangnya dari Tuhan. Jangan lupa bersyukur! Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk umatNya. Percaya itu!
Minta doa restu pada orang yang dituakan juga tak kalah penting. Pada orang tua, kakek-nenek, guru. Terlebih pada ibu.
So, guys. Pintu kesuksesan di depanmu! Ayo kita sambut!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Author